VIVALIFE

Ini Perbedaan Teh Hijau Indonesia dan Jepang

Teh hijau Indonesia mempunyai rasa sepat.

Kamis, 30 April 2015 | 16:41 WIB

Oleh : Irfan Laskito, Tasya Paramitha

Ilustrasi teh hijau (iStock)

VIVA.co.id - Teh hijau telah menjadi salah satu jenis teh yang paling banyak digemari. Sama seperti teh pertama berasal dari China, teh hijau juga berasal dari negeri Tirai Bambu, tepatnya pada masa Dinasti Song.

Teh hijau pertama kali dikonsumsi pada masa pemerintahan Raja Shennong di tahun 2737 Sebelum Masehi.

Teh hijau pun dibawa ke Jepang untuk pertama kalinya oleh seorang biksu bernama Myoan Eisai. Sejak itu, teh hijau kian populer di seluruh penjuru Negeri Sakura. Terdapat beragam variasi teh hijau yang memiliki harga serta kualitas berbeda.

Yang terbaik berasal dari Yame, daerah di Prefektur Fukuoka dan Uji, daerah yang berada di Kyoto. 

Tak hanya di China dan Jepang, Indonesia pun memproduksi teh hijau dari pohon-pohon teh yang ditanam di Tanah Air.

Lalu, apa yang membedakan antara teh hijau Indonesia dan teh hijau lainnya?

Menurut Teguh Kustiono, Direktur PT KBP Chakra, perusahaan pemilik Perkebunan Dewata, perkebunan spesialis teh hijau di Ciwidey, Bandung, teh hijau Indonesia dibuat dari daun yang berasal dari pohon teh varietas asamika.

"Kalau teh hijau di luar Indonesia dibuat dari daun pohon teh varietas sinensis yang ukuran pohonnya lebih kecil. Tapi, dua-duanya sama-sama pohon teh," ujar Teguh saat ditemui beberapa saat lalu di Ciwidey, Bandung.

Tak hanya itu, ada pula beberapa perbedaan lainnya yaitu kandungan polifenolnya yang kaya akan antioksidan.

Menurut Teguh, teh hijau Indonesia yang berasal dari pohon teh asamika mengandung polifenol yang jauh lebih tinggi dibandingkan teh hijau lain, sehingga sangat menyehatkan. 

Namun, zat polifenol membuat cita rasa teh menjadi lebih sepat. Berbeda dengan teh hijau luar seperti di China dan Jepang yang cenderung lebih ringan.

"Sepat itu selera. Namanya teh pasti ada sepatnya. Kalau nggak mau sepat ya minum air saja," ucapnya.

Tapi, ia mengatakan, justru banyak masyarakat di Eropa yang menyukai teh hijau Indonesia karena rasa sepatnya.

"Negara-negara tertentu justru suka teh yang sepat. Karena, kalau minum teh yang sepat itu mulut rasanya jadi bersih. Kenapa kalau makan makanan berlemak dikasih minum teh? Karena teh membersihkan tubuh dari lemak," ujar Teguh.

Ia pun menambahkan, jika ingin mendapat khasiat teh hijau secara maksimal mulai dari membersihkan lemak, menurunkan kadar gula darah, dan kolesterol hingga menyehatkan kulit, Anda harus mengonsumsi teh secara rutin yakni tiga kali sehari.

BETUL, OBAT JERAWAT ITU YA TEH HIJAU ............

Tanaman Teh Hijau Sebagai Obat Jerawat Tradisional Yang Ampuh

Jerawat merupakan gangguan kulit pada wajah. Jerawat merupakan minyak yang tertahan pada pori-pori kulit dan membentuk peradangan. Jerawat menjadi hal yang sangat menjengkelkan bagi siapa saja terutama remaja. Berbagai cara pengobatan ditempuh, mulai dari membeli produk penghilang jerawat di swalayan sampai konsultasi ke dokter akan dilakukan seseorang. Namun sebenarnya memanfaatkan herbal sebagai obat jerawat bisa menjadi solusi yang aman. Obat jerawat tradisional yang ampuh salah satunya adalah tanaman teh hijau.

obat jerawat tradisional yang ampuh (tourismnews)

Mengapa teh hijau berguna sebagai obat jerawat tradisional yang ampuh?

Teh hijau biasanya dimanfaatkan sebagai minuman sehat. Bagi bangsa Cina, tanaman ini bukan sekedar hanya sebagai minuman, namun juga sebagai ramuan herbal yang berfungsi untuk meluruhkan lemak di tubuh, menjadikan aroma tubuh harum, memperbaiki mood, dan sebagai antioksidan. Bahkan teh hijau ternyata mampu menghilangkan jerawat beserta noda-nodanya.

Teh hijau dapat menyembuhkan jerawat karena zat yang terkandung di dalamnya yaitu epigallocatechin yang merupakan suatu anti oksidan yang 200 kali lebih kuat daripada vitamin E.  Senyawa ini lah yang membantu tubuh mempertahankan diri melawan radikal bebas dan detoksifikasi  racun-racun yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, tanaman ini juga telah terbukti efektif membunuh bakteri staphylococcus aureus  yang menjadi penyebab utama jerawat.

Teh hijau juga memiliki khasiat untuk mengurangi aktivitas hormon yang dengan kata lain membantu dalam mengontrol jerawat dan mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit. Tanaman ini juga dapat mengontrol produksi minyak berlebihan yang berkontribusi banyak dalam menimbulkan jerawat.

Pengolahan teh hijau sebagai obat jerawat tradisional yang alami ampuh

Tanaman teh hijau yang telah dipercaya sebagai obat jerawat tradisional yang alami ampuh ini dapat diolah dengan cara :

• Menggunakan uap dari daun teh hijau ke wajah yang berjerawat dengan cara merebus daun teh hijau dengan air hingga mendidih lalu dekatkan uapnya ke wajah dan biarkan uap meresap ke dalam wajah.
• Minum 2 sampai 3 cangkir teh hijau setiap hari untuk pengobatan dari dalam
• Gunakan teh hijau sebagai toner. Caranya adalah basahi kapas dengan air daun teh hijau yang sudah diseduh. Lalu usapkan kapas tersebut pada wajah yang telah dibersihkan. Cara lainnya adalah dengan memasukkan air rebusan daun teh hijau ke dalam botol spray lalu bisa menyemprotkan air daun teh hijau ke wajah setiap saat.
• Gunakan teh hijau sebagai masker. Caranya adalah dengan mengkombinasikan air rebusan daun teh hijau dengan putih telur yang sudah dikocok lalu oleskan pada kulit wajah secara merata. Diamkan sampai mengeras. Lalu bilas dengan air bersih.

Memanfaatkan tanaman teh hijau sebagai obat jerawat tradisional yang ampuh tidak hanya menghilangkan jerawat namun juga bisa menghilangkan noda membandel bekas jerawat. Cara ini tidak hanya aman bagi kulit namun juga membuat kulit kencang dan sehat.

MARI DIET DENGAN TEH HIJAU. AMAN DAN PRAKTIS

Teh hijau merupakan minuman herbal alami yang banyak sekali manfaatnya untuk tubuh. Salah satunya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam teh hijau terdapat polifenol yang tidak hanya baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, tapi juga dapat mempengaruhi penyerapan lemak tubuh.

Teh hijau juga membantu membakar ekstra kalori. Tiap satu cangkir teh kurang lebih 150 ml, dapat membakar 25-30 kalori, dan setiap 250 ml meluruhkan 40 kalori. Meskipun tidak terlalu significan, jika diimbangi dengan jogging dan olahraga kardio lainnya maka hasilnya lebih maksimal.

Teh Hijau Untuk Diet

Cara Minum Teh Hijau yang Benar

Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, Anda juga harus memperhatikan cara minum teh hijau yang benar. Berikut ini cara minum teh hijau yang benar untuk menurunkan berat badan.

1. Minum teh hijau tanpa gula dan Perasa Tambahan.
Teh hijau yang paling bagus adalah teh hijau dengan rasa asli tanpa gula dan perasa tambahan. Teh hijau yang diolah pabrik biasanya sudah berkurang atau hilang kandungan antioksidannya. Sedangkan teh hijau yang dikemas dalam botol biasanya juga sudah diberi pemanis buatan dan zat-zat kimia lain. Bahkan mungkin kalorinya lebih tinggi daripada minuman soda atau sari buah.

2. Pilih Produk Teh Hijau yang Berkualitas
Pilihtah teh hijau dari produk yang sudah terpercaya karena lebih menjamin kualitas daun tehnya. Teh hijau yang berkualitas adalah yang minim atau tidak mengandung sekali bahan-bahan kurang penting. Tentu saja harganya mungkin lebih mahal dari pada teh hijau produk biasa.  

3. Minum Teh Hijau Saat Panas
Sebenarnya diminum dalam keaadan dingin atau panas teh hijau tetap sehat. Namun es dalam minuman bisa mencair dan bercampur dengan air teh sehingga kepekatannya berkurang. Sehingga dapat mengurangi khasiat teh hijau untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya minum saat panas atau hangat.

4. Cara Menyeduh Teh Hijau
Beda jenis teh maka berbeda pula cara menyeduhnya. Untuk menyeduh teh hijau, seduh dengan air yang suhunya 80-90 derajat Celcius. Proses penyeduhan juga tidak boleh terlalu lama, rata-rata hanya 2-3 menit per sajian.

5. Jangka Waktu Penyimanpanan Teh Hijau
Semakin segar daun teh, khasiat dan rasanya akan lebih baik. Oleh sebab itu segera konsumsi teh hijau yang baru di beli dan jangan menyimpan terlalu lama. Jika mengonsumsi daun teh atau yang telah dikemas dalam kantung, habiskan dalam jangka waktu maksimal enam bulan. Lebih dari itu, khasiat antioksidan teh hijau akan berkurang.

Jadwal Minum Teh Hijau Sehari-hari

Untuk mendapatkan manfaat teh secara maksimal, setidaknya minum enam hingga tujuh gelas per hari. Berikut ini jadwal konsumsi teh hijau seperti yang dikutip dari vemale.com.


1. Pagi Hari
Anda dapat minum teh hijau pagi hari setelah bangun tidur untuk membantu memecah lemak. Sebaiknya minum teh hijau dalam keadaan hangat, tidak dengan es. Selain itu, konsumsi teh hijau pagi hari juga dapat mencegah radikal bebas, dan mengurangi nafsu makan.

2. Sebelum Sarapan
Minum teh hijau sebelum sarapan dapat membantu membakar makanan sarapan dan mengurangi rasa ingin ngemil sebelum makan siang.

3. Sebelum Makan Siang
Jika sebelum makan siang Anda minum teh hijau terlebih dulu, maka Anda tidak akan makan terlalu banyak karena perut sudah terisi cairan. Selain itu juga membantu tubuh membakar lebih banyak.

4. Sebelum Makan Malam
Terakhir, minum teh hijau sebelum makan malam. Minum teh hijau sebelum makan malam membantu mencerna makanan dan membakar lemak saat kita tidur.

Anda dapat mengkombinasikan minum air putih sebanyak 10 gelas air putih dan 4 gelas teh hijau setiap hari dalam program diet. Imbangi juga dengan pola makan yang seimbang dan berolahraga secara teratur.

Manfaat Teh Hijau

Selain membantu program diet, teh hijau juga memiliki beragam manfaat lain untuk tubuh. Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat teh hijau yang bisa Anda dapatkan.

• Mencegah penuaan dini
• Memperkuat gigi, mencegah gigi berlubang, dan membantu mengurangi bau mulut.
• Baik untuk kesehatan kulit.
• Membantu Kinerja Otak.
• Antioksidan, nutrisi pada teh hijau dipercaya mampu menyerap racun yang mengganggu dalam tubuh.
• Mengurangi Risiko Penyakit Kanker dan Jantung.
• Mengatasi Jerawat dan Eksim.

Efek Samping Teh Hijau

Selain banyak sekali manfaat dan khasiat yang bisa kita dapatkan dari teh hijau, ternyata juga terdapat efek samping yang perlu kita perhatikan. Diantaranya adalah:

1. Efek Kafein
Meskipun kandungan kafein dalam teh hijau lebih rendah dari kopi, tetap saja memberikan efek kafein pada tubuh seperti  sulit tidur, detak jantung lebih cepat, gelisah dan tekanan darah yang meninggi.

2. Perut Kembung
Bagi Anda yang memiliki penyakit maag, sebaiknya perlu mempertimbangkan untuk mengkonsumsi teh hijau dalam jumlah banyak. Karena Teh hijau banyak mengandung zat tannin yang dapat memicu perut menghasilkan zat asam lebih banyak. Jika diminum saat perut masih kosong, maka dapat memperparah penyakit maag Anda.

3. Kekurangan Zat Besi
Zat tannin yang berlebih dalam darah dapat menghambat penyerapan tubuh terhadap zat besi.

4. Osteoporosis
Ini merupakan salah satu efek teh hijau yang cukup mengerikan, khususnya bagi wanita. Teh hijau diyakini akan membawa lebih banyak kalsium dalam tubuh keluar melalui urin, daripada zat diuretik lainnya.

5. Dapat Mempengaruhi Kehamilan
Babi ibu-ibu yang sedang hamil, sebaiknya mengurangi asupan teh hijau dalam jumlah tinggi. Kandungan kafein dapat menyeberang plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi janin, dampaknya yaitu keguguran. Meskipun tidak dilarang, sebaiknya batasi minum teh hijau bagi ibu hamil.